Jumat, 18 Maret 2011

TUGAS 2 SOFTSKILL

Nama : Nita Fhikniati Hidayat
Kelas : 4 EB 13
NPM : 20207792
Tema : (5) Pelaporan Mata Uang Asing

Alamat Link Youtube :
http://www.youtube.com/watch?v=aGpllksLpp8&playnext=1&list=PLCA632A2E2B1339F1

Judul Video :
Defisit Anggaran Juni 94,3 Milyar Dolar - Laporan VOA 16 Juli 2009

LAPORAN DEPARTEMEN KEUANGAN AS PADA BULAN JUNI MENCAPAI $94,3 MILYAR

Defisit anggaran pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk pertama kali menembus US$1 triliun. Bahkan, defisit itu bisa mendekati US$2 triliun pada akhir tahun ini.
Departemen Keuangan di Washington DC, mengumumkan bahwa defisit pada bulan Juni sebesar US$94,3 milyar. Pemerintah bahkan memperkirakan bahwa defisit hingga Oktober mendatang bisa mencapai US$2 triliun. Tingkat PHK di AS kini telah mencapai 9,5% paling tinggi selama 30 tahun terakhir .Menurut presiden Barack Obama ia tidak dapat meramal PHK, tetapi ia telah mengkaji banyak data ekonomi dan tampaknya mulai ada stabilisasi di pasar keuangan ini baik, karena kredit mulai mengalir.
Bila pembengkakan defisit terjadi, risiko naiknya tingkat suku bunga, inflasi dan penguatan kurs dolar makin membesar. Naiknya defisit anggaran dipicu oleh besarnya dana yang dikeluarkan pemerintah AS dalam mengatasi resesi ekonomi, ditambah oleh drastisnya penurunan pendapatan pajak. Pembiayaan perang di Irak dan Afganistan juga tetap menjadi faktor penyebab.
Membengkaknya defisit itu, membuat negara China dan para pembeli obligasi pemerintah AS dari Manca Negara turut resah. Di masa depan, mereka pun malah enggan untuk mengeluarkan dana membeli obligasi. Imbasnya, Departemen Keuangan AS terpaksa mengenakan bunga yang lebih tinggi untuk membuat surat utang jangka panjang kembali atraktif. Pemulihan sektor financial yang di pimpin Goldman Sachs yang merncatat untung US$3,5 milyar pada kuartal keduanya bank ini telah melunasi dana talangan dan akan membayar pajak keuntungan. ini baik untuk Goldman Sachs dan sektor pada jangka pendek Namun, belum ada dampak jangka panjang bagi warga biasa. Para ekonom umumnya sependapat bahwa, defisit anggaran yang sedemikian besar tidak dapat dihindari untuk menstabilkan sistem perbankan dan memulihkan perekonomian namun mereka juga menekan untuk ke depannya defisit anggaran ini harus dikontrol oleh pemerintah. Presiden Barack obama pun berjanji akan memangkas defisit ini menjadi tinggal separuhnya di akhir masa jabatannya menjadi Presiden di Amerika Serikat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar